Internet

Technology

Gadgets

Latest Release

Inilah Cara Paling Gampang Hitung Jumlah Bahan Kertas Brosur, Untuk pemula dalam menghitung jumlah bahan untuk cetak brosur agar ribet, dan bisa menyita waktu dalam menghitung quantity bahan kertas. Tapi ada cara alternatif yang lebih simple lagi dan hanya sekali klik saja anda dapat menentukan berapa jumlah bahan kertas yang akan kita butuhkan.

Inilah cara termudah menghitung jumlah bahan brosur tersebut yaitu dengan menggunakan software yang gratisan, tinggal download saja dan langsung di praktekkan. Dengan ukuran software ini yang sangat kecil bisa menjadi alternatif paling gampang untuk menentukan berapa banyak kuantiti bahan yang harus kita beli.

Tidak hanya kuantiti bahan saja ternyata pemirsa.. dari mulai jumlah modal, lebihan bahan, laba, harga jual satuan, ukuran bahan, dan gramatur bahanpun ada perhitungannya disini.




Skrin sott Software Hitung Brosur v 0.16.1 :



PENTNG : "Software ini hanya menghitung dengan mesin kecil, yaitu mesin ukuran 52, jadi untuk quantity diatas 100 rim kurang presisi hasilnya, mungkin blum ada update baru di dalam software kecil ini untuk mencetak dimesin Setengah plano atau 1 plano, karena diwebnya juga tertulis BETA, jadi masih dalam pengembangan"

Kita download saja softwarenya :
Download
Page size sangat penting dalam membuat susunan dan layout print. Page size itu berarti ukuran halaman, atau agar lebih jelas kita sebut saja Area Cetak. Area Cetak adalah Ukuran maximum sebuah mesin dalam membuat hasil cetak. Jadi, jika ukuran file lebih panjang dari area cetak maka hasil cetak akan terpotong.

Kalau sudah mengerti tentang Area Cetak, maka kita boleh lah dilanjut..

Cara membuat Page Size di Quite Imposing

- Pilih Plugin > Quite Imposing Plus > Adjust page sizes..
- Pilih More choices... pilih "Define a new custom size for blank sheets"



- Isi seperti gambar dibawah ini, lalu klik OK



- Kertas selesai ditambahkan.. > Klik Cancel


Mungkin ada yang pernah terlintas di fikiran kita, atau pernah ada yang bertanya, Apa sih file vektor itu? Nah.. untuk jelasinnya agak susah juga kalau kita jelasin ke orang yang benar-benar awam dalam dunia desain. Untuk menjawabnya sebenarnya sangat simple.

Jawabannya adalah : ting.. ting.. ting...
"Kalau file vector itu mau dibesarkan sebesar-besarnya pun tidak akan pecah atau kabur"
"Kalau fie image kalau kita besarkan dengan sekala tententu maka akan terlihat buram dan kabur"

Udah ngerti khan apa perbedaannya.. kalau udah ngerti berarti kalau saya jabarkan dalam bentuk logisnya seperti dibawah ini jawabannya ada beberapa tingkatan :
  • Sebuah gambar vektor adalah format file grafik berdasarkan ekspresi matematika dan terdiri dari point, line, dan shape.
  • Poin itu sendiri biasa disebut node dan dapat ditambahkan, dihapus, dipindahkan, dan memiliki pegangan yang mempengaruhi bentuk dan kualitas atau jalur antara setiap titik dalam garis atau bentuk.
  • File Vector juga dapat kita isi dengan warna yaitu isi dari vector dapat kita warnai, garis juga dapat kita warnai, dan ketebalan garis juga dapat kita rubah ketebalannya.
Nah kurang lebih begitu lah file vector adanya. Jadi singkat cerita, file vector adalah objek berukuran 4 x 4 cm dan kita besarkan menjadi 200 x 200 cm, maka objek tersebut tetap tidak buram. Walaupun mungkin tidak terlalu benar tentang teori vektor ini, tapi setidaknya bisa menjawab dan mengerti apa itu file vector dan apa itu file image, dan mudah mudahan tidak menambah pusing..
Untuk para desainer yang bergelut di bidang grafis advertising percetakan, tentunya sudah tidak asing lagi dengan warna RGB dan warna CMYK, karena jenis profie warna ini jenis yang berbeda antara yang satu dan yang satunya.

Oke jika sudah tahu dengan warna RGB dan warna CMYK, maka saya langsung ke topik utma yaitu tutorial untuk file PDF cara mengkonversi (convert) warna RGB ke warna CMYK.

Cara Merubah File PDF RGB Ke CMYK dengan Adobe Acrobat :
Acrobat  v.9
Buka file desain PDF, klik Advanced > Print Production > Output preview...

(lihat gambar diatas menggunakan warna SPOT, yaitu PANTONE 2955 C), untuk mengkonversi warna Pantone, ikuti langkah berikutnya)

Klik Advanced > Print Production > Convert colors...
Dibagian paling bawah pojok kiri pilih button "Ink Manager, lalu pilih Convert All Spots to Process, Klik OK > Klik OK lagi

Untuk melihat hasilnya, klik lagi Advanced > Print Production > Output preview...
 Warna pantone sudah hilang karena sudah diconvert secara otomatis ke warna CMYK. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, cek lagi desain anda, setelah semua OKE dan tidak ada masalah, maka kita jalan dan naik cetak dengan mesin cetak di mesin percetakan, dan lebih baik di proof dulu agar lebih meyakinkan kalau desain yang kita buat sudah fix 100%.